Selasa, 09 Mei 2017

Kisah Sifat Amanah Dalam Hal Jual Beli


Pada zaman dahulu ada orang yang bernama Muhammad Ibnu al-Munkadir yang memiliki toko busana berbagai jenis gaun yang harganya mahal, mulai dari yang lima dirham hingga sepuluh dirham.
Nah, suatu ketika, Muhammad Ibnu al-Munkadir pulang ke rumah. Toko dijaga oleh pelayannya. Saat ada konsumen toko yang mau membeli gaun yang sebenarnya harganya lima dirham, pelayan itu malah menjualnya dengan harga sepuluh dirham.
Ketika hal tersebut diketahui oleh Muhammad Ibnu al-Munkadir, ia segera mencari si pembeli sampai waktu yang lumayan lama. Ketika sudah bertemu, Muhammad Ibnu al-Munkadir berkata,
"Pelayanku telah salah jual. Ia telah menjual baju kepada Anda seharga sepuluh dirham, padahal harganya cuma lima dirham."
Si pembeli berkata,
"Tidak apa-apa Tuan, saya ikhlas kok."
Muhammad Ibnu al-Munkadir menjawabnya,
"Ya, Anda rela. Akan tetapi aku tidak rela sampai kita sama-sama rela. Anda pilih salah satu dari tiga usulan. Anda ambil baju yang senilai sepuluh dirham, atau kembalikan uang yang lima dirham itu atau Anda kembalikan baju kami dan Anda akan menerima dirham milik Anda."
Lelaki itu menimpali,
"Kembalikan kembalian lima dirham milikku saja."
Muhammad Ibnu al-Munkadir segera memberikan lima dirham milik lelaki itu kemudian segera pulang. Si pembeli itu bertanya-tanya dalam hati,
"Siapakah orang tadi ya?"
Setelah bertanya ke orang-orang...
"Ia adalah Muhammad Ibnu al-Munkadir."
Lelaki pembeli itu kemudian berkata,
"Laa ilaaha illallah....orang inilah yang kami cari-cari di padang sahara sana bila kami kelaparan."
Subhanallah....
Masih adakah orang seperti beliau di zaman serba modern ini...?
Wallahu A'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar